Wednesday, 14 September 2016

ANATOMI DIKOTIL DAN MONOKOTIL PADA JARINGAN TUMBUHAN


                 I.          DASAR TEORI
Anatomi berasal dari bahasa Yunani anatomia dari anatemnein yang berarti memotong, adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup.
Perbandingan antara akar dikotil dan monokotil:
1.     Akar dikotil memiliki akar tunggang dengan akar lateral, sedangkan akar monokotil memiliki system akar adventif, ketiadaan akar tunggang
2.     Akar monokotil tidak memiliki pertumbuhan sekunder, sedangkar akar dikotil memiliki dua fase pertumbuhan
3.     Akar monokotil memiliki empulur yang signifikan di tengah, tapi dikotil memiliki baik empulur sangat kecil dibandingkan empulur monokotil atau tidak memiliki empulur
                   Perbandingan pada batang dikotil dan monokotil:
Batang dikotil:
1.     Ikatan pembuluh tersusun dalam 1 lingkaran
2.     Floem terletak disebelah luar xylem
3.     Tedapat cambium di antara floem dan xylem
4.     Mengalami pertumbuhan sekunder
5.     Jaringan dasar dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur
6.     Tidak terdapat sel – sel seludang pembuluh
                                Batang monokotil:
1.   Ikatan pembuluh tersebar
2.   Floem dan xylem bersebelahan
3.   Tidak terdapat cambium di antara floem dan xylem
4.   Tidak mengalami pertumbuhan sekunder
5.   Jaringan dasar tidak dibedakan menjadi korteks dan empulur
6.   Terdapat sel – sel seludang pembuluh
·       Sel tumbuhan memiliki organel yang  khas dibandingan sel hewan
·       Terdapat berbagai sel tumbuhan. Misalnya: sel parenkim, sel kolenkim, dan sel skelrenkim
·       Jaringan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam hal bentuk, fungsi, maupun sifat – sifatnya
·       Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua berdasarkan kemampuan membelahnya, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen

               II.          TUJUAN
·       Memahami struktur dan fungsi jaringan pada daun
·       Melihat dan mengetahui struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil
·       Mengidentifikasi perbedaan anatomi akar dan anatomi danu pada tumbuhan monokotil dan dikotil
             III.          ALAT & BAHAN
Alat:
1.     Mikroskop dengan perbesaran 10 x 10
2.     Silet
3.     Preparat kaca
4.     Pipet tetes
5.     Pyrex
6.     Lap
Bahan:
1.     Rumput serta akar
2.     Satu batang bayam serta akar
3.     Kentang 1 buah
4.     Tissue
5.     Air
6.     Cairan safranin
7.     Alkohol



            IV.          CARA KERJA
Cara kerja pengamatan pada sel daun rumput dan bayam
1.     Bersihkan mikroskop dengan alcohol dan tissue
2.     Ambil sekecil mungkin bagian dari rumput dengan silet
3.     Letakkan irisan rumput di atas pyrex, kemudian teteskan dengan safranin
4.     Tunggu sekitar 15 menit
5.     Ambil irisan sel  
6.     Kemudian letakkan pada mikroskop dan jepit dengan penjepit
7.     Lihat sel dari rumput melalui lensa pada mikroskop,
8.     Lakukan hal yang sama pada daun bayam, akar rumput dan akar bayam
9.     Untuk bayam, untuk mengambil sel pada daun bayam, letakkan satu helai daun bayam kedalam kentang.
Dengan cara: belah kentang, kemudian bagi dua pada sisi dalam kentang. Letakkan daun bayam pada sisi kentang yang sudah terbelah. Lalu, iris daun bayam setipis mungkin

              V.          DATA PENGAMATAN




            VI.          ANALISA DATA
Mendapatkan perbedaan akar seerta batang tumbuhan dikotil dan monokotil. Pada batang dikotil, letak floem dan xilemnya teratur membentuk lingkaran dengan xylem di bagian dalam dan floem di luar. Diantara xylem dan floem terdapat cambium. Adanya cambium dapat membuat tumbuhan dikotil mengalami pertumbuhan sekunder. Batang monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tidak memiliki cambium. Floem dan xylem yang tidak teratur dan tersebar. Namun, kedua jenis batang ini memiliki epidermis korteks dan stele.
Akar tumbuhan monokotil, xylem dan floem tersusun rapi dengan pola tertentu. Pada akar monokotil, xylem dan floem berselang – seling membentuk lingkaran.

          VII.          Kesimpulan
Struktur akar dan batang dan bentuk jaringan memiliki perbedaan anatomi antara tumbuhan monokotil dan dikotil.


        VIII.          DAFTAR PUSTAKA
Muslim, Choirul, Ph.D, Diah Aryulina, Ph.D, Syalfinaf Manaf, M.S, Dr. Endang Widi Winarni, M.Pd. 2007.Biologi 2 SMA dan MA untuk kelas XI. Esis Erlangga, Jakarta
http://www.edubio.info/2015/02/perbedaan-batang-dikotil-dan-monokotil.html?m=1


No comments:

Post a Comment