Monday, 12 September 2016

Pelajaran Hidup



Jumat kemarin, saya mendapat pelajaran baru di kehidupan luar sana.
Saya ingin sharing tentang suatu hal yang saya temui setelah saya pulang sekolah. Setelah pulang sekolah, saya dan teman – teman saya memutuskan untuk pergi sebentar sekedar makan siang. Kami pergi ke daerah Sarinah dengan menggunakan City Tour. Saat kami sedang menunggu di dalam city tour ada segerombolan anak kecil dan ibunya naik ke dalam city tour. Kedengerannya biasa saja memang, tapi bukan itu yang ingin saya ceritakan. Tetapi, ada suatu hal yang membuat saya agak kesal di tengah perjalanan.
Seperti yang kita semua tahu, wajar jika anak kecil tidak bisa diam dan sering bergerak kesana – kemari. Tapi, sesuatu yang saya dengar di dalam city tour itulah yang membuat saya berfikir “ apakah itu hal yang benar yang dilakukan seorang ibu untuk mendidik anaknya?”. Ada alasannya mengapa saya berfikir seperti itu. Ya, saat anaknya tidak bisa diam karena memang bermain atau bercanda dengan teman – temannya, sang ibu malah berbicara seperti ini “diem gak kalo engga lempar pake sendal lu” “duduk, jangan banyak tingkah lempar sendal dari sini nanti” ,kurang lebih seperti itu. Entah itu adalah hal yang menurut saya sangat tidak pantas dilontarkan dari mulut seorang ibu. Karena menurut saya, untuk mendidik seorang anak menjadi anak yang baik bukanlah dengan cara kekerasan (fisik ataupun psikis).
Seorang anak kecil sangat cepat menangkap sesuatu hal baru, apapun itu. Apalagi, ibu adalah pengajar pertama bagi seorang anak saat masih kecil. Jadi, menurut saya jika seorang ibu sudah mendidik anaknya dengan kata – kata kasar, atau dengan kalimat mengancam, atau bahkan dengan kekerasan fisik, itu bisa berdampak pada perkembangan anaknya nanti. Entah anak itu akan melakukan hal yang sama kepada teman sebayanya, ataupun anak itu akan melakukan hal yang kepada anaknya saat ia sudah dewasa nanti.
Tidak jarang kita temui, alasan orang tua melakukan kekerasan kepada anaknya adalah untuk mendidik anaknya. Bagi saya, atau mungkin jika anda juga setuju dengan pemikiran saya, itu adalah cara mendidik anak yang sangat SALAH. Justru dengan kekerasan, itu bukan mendidik anaknya agar menjadi anak yang benar, tapi bisa saja merusak anaknya.
Saya hanya ingin menyampaikan satu hal dari tulisan saya ini, jika orang tua ingin mempunyai anak yang baik dan ingin mempunyai anak yang patuh terhadap orang tuanya, didiklah sang anak dengan cara yang BENAR dan TEPAT, dan janganlah sekali – sekali melakukan kekerasan dengan alasan ‘demi kebaikan anak’.

1 comment:

  1. Setujuu banget orang tua itu gak usah sampai pakai kekerasan untuk mendidik anaknya, kalau pake kekerasan nanti anaknya bisa jadi malah ga bener kan

    ReplyDelete